AGEN POKER - Maria Sadaqat, wanita 19 tahun asal Pakistan tewas setelah dianiaya dan dibakar hidup-hidup oleh mantan bosnya lantaran menolak lamaran nikah dari putra si bos. Polisi mengatakan bahwa penyerangan terhadap Maria terjadi di Desa Upper Dewal, di luar Ibu Kota Islamabad pada Senin malam. Maria tewas dua hari yang lalu karena luka-lukanya.
AGEN POKER DOMINO INDONESIA - Sebelumnya, Maria bekerja sebagai guru di sebuah sekolah swasta. Ia diketahui belakangan dipaksa mengundurkan diri oleh kepala sekolah karena menolak lamaran putranya yang umurnya dua kali lebih tua dari dia. Selain itu dia juga mengalami pelecehan dari kepala sekolahnya.
BANDAR CEME INDONESIA - "Dia disiksa dengan sangat kejam dan di bakar hidup-hidup. Kami sempat membawanya ke rumah sakit di Islamabad tapi lukanya terlalu parah ," kata paman Maria, Abdul Basit kepada wartawan.
GAME CAPSA ONLINE - "Pria itu (anak kepala sekolah) sudah sejak lama bercerai dan usia nya dua kali lebih tua jadi ia menolak lamarannya dan mengundurkan diri ketika dipaksa. Namun mereka kemudian menyerangnya dengan sangat keji," ungkap Basit. Polisi mengatakan Maria sempat menyebut nama kepala sekolah dan ke empat pria yang menyerangnya.
"Kami sudah menangkap satu tersangka dan masih memburu sisanya," ujar Mazhar Iqbal, polisi yang bertugas menyelidiki kasus ini.
"Kami sudah menangkap satu tersangka dan masih memburu sisanya," ujar Mazhar Iqbal, polisi yang bertugas menyelidiki kasus ini.
No comments:
Post a Comment