Wednesday, June 8, 2016

Unik, Burung Kaka Tua Ini Jadi Saksi Kunci Pembunuhan Sadis.


Unik, Burung Kaka Tua Ini Jadi Saksi Kunci Pembunuhan Sadis.


 AGEN POKER DOMINO CEME DAN CAPSA TERBAIK DI INDONESIA SALAMPOKER.COM

AGEN POKER  - Seorangpria bernama Martin Duram ditemukan tewas mengenaskan dengan lima luka tembak di rumahnya, tepat di Ensley, Amerika Serikat akhir Mei 2016 lalu. Ia diduga jadi korban pembunuhan

AGEN POKER DOMINO INDONESIA - Sementara, istrinya, Glenna mengalami luka tembak di bagian kepala. Dan beruntungnya Glenna beruntung masih bernyawa. Siapa gerangan yang tega membunuh hingga kini masih menjadi misteri.

BANDAR CEME INDONESIA - Kini, sebuah petunjuk muncul, melalui seekor Kakaktua Abu-abu afrika (Psittacus erithacus) yang bernama Bud. Beberapa minggu setelah majikannya meninggal dunia, burung cerdas itu mulai berkoak, "Don't f**king shoot" atau "jangan menembak"
Ayah korban, yaitu Charles yakin, kakaktua itu menirukan kata terakhir korban.

GAME CAPSA ONLINE - "Saya yakin, burung itu ada disana dan mengingat kalimat itu kemudian menirukannya," kata Charles kepada WOOD-Tv, seperti dikutip dari media, Selasa (7/6/2016)
Istri Charles sang Ibu korban, Lilian sepakat "Burung itu menirukan apapun yang di katakan orang di sekitarnya, termasuk ucapan-ucapan kotor," kata dia. Ucapan tersebut juga di jadikan petunjuk oleh polisi, dan hingga kini aparat belum menetapkan status tersangka atas kasus tersebut. Polisi awalnya menduga baik Martin Duram dan Istrinya adalah korban pembunuhan. Namun kini, petugas menyidik dugaan bahwa Glenna membunuh suaminya dan kemudian berupaya bunuh diri. Apa lagi, perempuan tersebut telah menulis tiga catatan bunuh diri, satu untuk mantan suaminya dan dua untuk anak-anaknya.
"Maafkan aku. Aku mencintaimu namun sangat mengecewakanmu selama 12 tahun," demikian isi salah satu surat.
Namun Glenna membantah telah melakukan penembakan dan mengaku kehilangan ingatan atas apapun, kecuali moment setelah ia terbangun dari rumah sakit.
Dan apa kata ahli kakaktua tersebut ? Kakaktua Abu-abu Afrika memang bisa menirukan perkataan yang ia dengar, meski hanya sekali. "Itu kemungkinan besar adalah adu argumen antara seorang laki-laki dan seorang perempuan," kata pemilik Casa La Parrot di Grand Rapid setelah mendengar rekaman sang burung, Bud. "Menurut saya, itu adalah sesuatu yang pernah ia dengar sebelumnya. Dan jika itu segar dalam ingatannya, burung itu mungkin akan mengatakan berulang-ulang kali."

No comments:

Post a Comment